Demam Berdarah Menjamur di Thailand

Berencana berlibur ke Thailand pada musim liburan sekolah nanti? Harap berhati-hati dengan wabah demam berdarah yang tengah menjamur di Thailand. Jangan lupa untuk membawa dan selalu mengoleskan losion anti nyamuk ketika tiba di negeri gajah putih tersebut.

Kementerian Kesehatan Thailand memprediksi wabah demam berdarah di negerinya pada tahun 2013 bisa mencapai 100.000 kasus dengan angka kematian lebih dari 100. Jika sesuai prediksi, kasus demam berdarah di Thailand pada 2013 bisa menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.
Berdasarkan data dari Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, sekitar 74.250 penduduk Thailand terkena demam berdarah dan 79 di antaranya meninggal dunia sepanjang 2012. Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti tersebut masih mengganas meski musim hujan sudah berakhir di Thailand.
Sejak awal tahun 2013 hingga 4 Juni lalu, tercatat ada 39.029 penderita demam berdarah di berbagai wilayah Thailand. Dari jumlah tersebut, separuhnya merupakan anak-anak di bawah usia 15 tahun. Sementara itu, sekitar 44 kasus demam berdarah di Thailand pada 2013 berakhir dengan kematian.
Untuk mengurangi penyebaran wabah demam berdarah di negerinya, Kementerian Kesehatan Thailand menyarankan warga untuk menyingkirkan benda-benda yang menampung air seperti botol kosong dan ban bekas. Air hujan atau air bersih yang tergenang memang menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi nyamuk aedes aegypti.
Mewabahnya demam berdarah di Thailand tidak mengurangi minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke berbagai destinasi menarik di Thailand seperti Bangkok, Pattaya, Phuket, Chiang Mai, dan lain sebagainya. Meski demikian, para wisatawan disarankan untuk membawa obat nyamuk atau losion anti nyamuk guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.