Kode Sandi Dari Indonesia ◆◆
Wikileaks, ya web beberapa tahun terakhir
menyebar sensasi dengan menguak
dokumen rahasia Amerika.
Meski masalah ini dianggap sudah selesai,
namun masih ada satu "misteri" yang belum
terpecahkan, ternyata intelijen Amerika yang
sedemikian canggih tak bisa memecahkan
kode sandi dari Indonesia.
Menurut dokumen-dokumen rahasia yang
didapat oleh Wikileaks, badan inteligen
Amerika Serikat, CIA, dan badan keamanan
nasional Amerika Serikat, NSA, menangkap
pesan-pesan singkat (SMS) dari dan ke
Indonesia. Pesan-pesan tersebut mempunyai
traffic yang cukup besar.
Pesan-pesan ini membuat mereka curiga
karena semua pesan singkat tersebut penuh
dengan sandi yang berisi kode angka, huruf
dan simbol.
Sekilas kode-kode ini terlihat sederhana.
Namun, para ahli kriptografi (ahli sandi)
berpendapat sandi ini lebih kompleks dari
yang terlihat.
Kalimat-kalimatnya pendek, dan kata-katanya
jauh lebih singkat dari kata-kata normal
dalam bahasa Indonesia.
Selain itu, tampaknya ada sebagian kata yang
merupakan gabungan dari beberapa kata
tetapi punya arti lain (portmanteaux).
Bahasa yang digunakan sepertinya juga
bukan bahasa Indonesia standar, atau
mungkin bahkan bahasa daerah.
Ini sama saja seperti penggunaan bahasa
Navajo dalam Perang Dunia II untuk
komunikasi, namun pesannya ditulis dengan
mesin Enigma (alat sandi yang digunakan
Nazi Jerman waktu perang dunia kedua);
walaupun kodenya terpecahkan, bahasa yang
digunakan belum tentu dapat dimengerti.
Bahasa Navajo atau bahasa Navaho (Diné
bizaad) adalah sebuah bahasa pribumi di
Amerika bagian utara dan tepatnya di sebelah
barat daya Amerika Serikat.
Bahasa ini terutama dipertuturkan oleh suku
bangsa Navajo dan jumlah penutur bahasa ini
kurang lebih adalah 175.000 jiwa. Bahasa
Navajo termasuk rumpun bahasa Na-Dene.
bahasa Navajo adalah bahasa yang dipakai
sebagai sandi yang tak terpecahkan di
perang dunia kedua.
Kembali ke Sandi dari Indonesia ini.... Seorang
agen yang menyelidiki pesan-pesan ini
menyatakan: “Pesan berisi kode yang
kirimkan lewat jalur terbuka seperti layanan
SMS membuktikan orang yang mengirim
yakin bahwa kodenya tidak mudah untuk
dipecahkan, setidaknya sampai informasi
yang dikode sudah tidak valid lagi.
Kode ini harus dipecahkan secepatnya karena
bisa mengancam keamanan nasional”.
Pernyataan ini berada dalam sebuah laporan
di dalam salah satu dokumen yang didapat
oleh Wikileaks.
Berikut contoh pesan yang didapat oleh
Wikileaks:
“q 6 mu km p6 d4rQ,muv k4n k35lh4n q.1
luph u B3bh.”
"5yaiian6,k4mmuh 613 di m4nn4 seehhh ?"
"p3yut mue3yEsszt,my mumM la6i 5uuping k
moool,m0 m4kan pa yuuu4ahahh? "
(sumber : Fp. Fakta unik&pengetahuan)
Terpercaya, Berpengalaman, CS ramah dan online 24 jam.
BalasHapusGabung dengan kami (www,updatebetting,co) dan dapatkan cashback 3% setiap minggunya.