Sama seperti daerah-daerah lainnya di
Indonesia, Pulau Madura sesungguhnya juga punya potensi wisata yang
cukup besar. Pulau yang terdiri dari empat kabupaten ini memiliki
potensi pantai, kuliner, budaya, hingga wisata religius. Sayangnya belum
banyak potensi tersebut yang sudah dikelola dengan layak. Padahal
seandainya saja mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah setempat,
bukan tak mungkin Pulau Madura menjadi salah satu tujuan wisata utama di
Jawa Timur. Apalagi letaknya yang tidak jauh dari Surabaya, ditambah
lagi dengan keberadaan Jembatan Suramadu yang dapat memangkas waktu
penyeberangan menjadi sangat cepat. Dari sekian banyak potensi wisata di Madura, berikut ini 7 yang sempat saya dokumentasikan.
1. Karapan Sapi
Karapan Sapi
pastinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Tradisi asli masyarakat Madura ini sudah cukup tenar hingga ke penjuru
dunia di luar Nusantara. Gambarnya pun pernah menghiasi mata uang koin
Rupiah, bahkan produsen mobil sport Lamborghini pun terispirasi menamai
salah satu seri mobil mewahnya dengan nama Madura karena tradisi ini. Karapan Sapi digelar secara rutin setiap tahunnya. Pada umumnya adu balapan sapi
akan dimulai dengan penyisihan di tingkat kecamatan, kemudian
dilanjutkan ke tingkat kabupaten, sebelumnya akhirnya para pemenang akan
berlaga di Piala Presiden yang mempertemukan pasangan-pasangan sapi
terbaik dari seluruh Indonesia. Meskipun sempat menuai kontroversi
karena adanya kekerasan terhadap sapi di arena, kini Karapan Sapi Madura telah melakukan evolusi dengan menghilangkan unsur kekerasan terhadap sapi-sapi karapan.
2. Bebek Sinjay
Bebek Sinjay
atau Bebek Sinar Jaya merupakan salah satu wisata kuliner Pulau Madura
yang terletak di Kota Bangkalan yang telah menarik minat puluhan ribu
wisatawan lokal untuk berkunjung. Bebek Sinjay menjadi terkenal karena
kekhasan sambal pedas mangga mudanya atau biasa disebut juga sambal
pencit dan rasa daging bebeknya yang empuk dan makyos. Setiap harisnya
warung makan ini selalu dipadati pengunjung yang cukup berjubel. Para
pelanggan bahkan harus rela mengantri cukup lama saking padatnya pesanan
yang masuk ke meja kasir.
3. Pantai Lombang
Pantai Lombang
terletak di ujung timur Pulau Madura atau lebih tepatnya di Kabupaten
Sumenep. Pantai ini cukup unik karena di sepanjang pantainya terdapat
banyak Pohon Cemara Udang. Keberadaan pohon-pohon ini menambah asri
suasana pantai. Dan konon, di dunia hanya ada beberapa pantai dengan
vegetasi yang sama. Pantainya cukup bersih dengan hamparan pasir
berwarna kuning keemasan. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, seperti
tempat parkir, gazebo, kamar mandi, hingga warung-warung penjual
makanan dan minuman di tepi pantainya.
4. Pantai Siring Kemuning
Pantai Siring Kemuning
terdapat di Kabupaten Bangkalan, jaraknya sekitar satu jam perjalanan
dengan kendaraan roda dua dari pusat kota. Lokasinya searah dengan pusat
kerajinan Batik di Tanjung Bumi sehingga cocok sekali untuk mengunjungi
keduanya secara bersamaan. Sayangnya potensi objek wisata ini masih
belum dikelola secara maksimal oleh Pemkab Bangkalan. Hal ini terlihat
dari minimnya fasilitas umum yang tersedia di pantai ini. Para
pengunjung yang membutuhkan kamar mandi bahkan harus rela menumpang di
rumah-rumah penduduk yang ada di dekat pantai.
5. Gunung Geger
Sebenarnya lebih tepat menyebutnya sebagai Bukit Geger dari pada Gunung Geger
karena sebenarnya tempat ini hanya sebuah bukit menjulang di Kecamatan
Geger, Kabupaten Bangkalan. Selain pemandangan alam dan suasana hutan
yang sejuk, potensi wisata di lokasi ini adalah makam dari Potre Koneng
(Putri Kuning) yang dipercaya merupakan nenek moyang orang Madura. Untuk
mencapai lokasi, para pengunjung sebaiknya membawa kendaraan pribadi
yang cukup prima karena kondisi jalan yang kurang mulus. Selain itu
pengunjung juga harus menyiapkan fisik yang prima untuk mendaki ratusan
anak tangga untuk sampai di makam sang putri. Objek wisata ini sangat
cocok bagi petualang yang menyukai kegiatan luar ruangan (outdoor)
dengan bumbu sejarah dan religi.
6. Mercusuar Sembilangan
Mercusuar Sembilangan
merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang usianya lebih
kurang seratusan tahun. Menara suar ini letaknya tidak jauh dari pusat
Kota Bangkalan. Bangunan ini didirikan oleh Belanda pada masa
pemerintahanRaja Z.M. Willem III dan mulai digunakan pada tahun 1879.
Walaupun sudah cukup uzur, mercusuar ini masih digunakan untuk menerangi
Selat Madura hingga kini. Salah satu daya tarik objek wisata ini adalah
kesempatan untuk menyaksikan Gresik, Pelabuhan Tanjung Perak, Selat
Madura, hingga Kabupaten Bangkalan dari puncak menara.
7. Pelabuhan Kamal
Walaupun penyeberangan dari dan ke Madura
kini dapat dilakukan dengan cepat melalui Jembatan Suramadu, tak ada
salahnya sesekali mencoba melakukannya lewat Pelabuhan Kamal
atau Pelabuhan Ujung Perak. Kita akan merasakan sensasi penyeberangan
berhiaskan matahari terbenam jika kebetulan melakukannya di sore hari
tepat sebelum matahari terbenam. Selain itu kita juga dapat menyaksikan
aktivitas bongkar muat kapal-kapal besar yang berlabuh di Tanjung Perak
atau keindahan lampu-lampu kapal di tengah Selat Madura kala malam
menjelang.
(sumber :http://rotyyu.blogdetik.com/2013/06/10/7-potensi-wisata-di-pulau-madura/)
F4ns Bett1ng
BalasHapusB0l4, C4sin0, T4ngka$, s4bun9 4yam dll.. dp50 wd50
BalasHapusagen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877